Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

KISAH NYATA WATU MENYAN

Okee aku akan mulai bercerita, semoga kakak" yang membaca cerita ini mau mendoakan arwah beliau.  Perkenalkan kak namaku Vivin Ainun Mufidah atau biasa dipanggil Pipin. Btw dulu semasa kecil aku tinggal di rumah desa peninggalan buyutku, kata orang pintar rumahku itu ada penunggunya. Sampek setiap hari salasa kliwon selalu ada upacara ritual di rumahku, jadi dukunnya nanam tulang + bunga + dupa gitu disetiap sudut rumah. Kata ibuku buat pagar rumah biar gak diganggu. Aku tinggal di rumah sama ibu dan mbak dok (nenek), bisa dibilang rumahku rumah paling besar di desa karena emang peninggalan jaman dulu. Dari aku lahir aku udah diganggu sama penunggu situ sampek akhirnya SMP aku memilih tinggal di asrama. Kakakku gak pernah betah tinggal di rumah, apalagi setelah mbak dokku yang tiba" hidup kembali setelah dinyatakan meninggal di rumah itu. Tapi mbah dokku hidup dengan jiwa yang berbeda kak, matanya selalu merah ketika menjelang maghrib dan dia tidak mengenal semua anggota kelu...